welcome to zona cybersilent







Popular Posts

Pengembangan Teknis dan SDM PLTN

Batan Siapkan Pedoman Teknis PLTN
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) tetap mempersiapkan pedoman teknis dan pengembangan SDM untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) meskipun keputusan Presiden terkait pembangunan PLTN belum turun.
"Jadwalnya 2008 memang sudah harus dibentuk Tim Nasional Perencanaan Pembangunan PLTN yang berasal dari berbagai disiplin dan institusi, karena 2010 seharusnya sudah dimulai pembangunannya," kata Deputi bidang Teknologi dan Energi Nuklir Batan Adi Wardoyo di Jakarta, Rabu (6/2).
Di sela Workshop Improvement of Nuclear Communication Strategy in Indonesia, Adi mengatakan, yang akan membangun dan mengoperasikan PLTN bukan Batan, tetapi antara tiga sektor, BUMN, swasta, dan koperasi.
"Jadi PLTN bukan dioperasikan oleh Batan, karena Batan hanya instansi yang membuat pedoman bagaimana mempromosikan dan mengoperasikan PLTN dengan aman sedangkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) yang akan mengawasinya," katanya.
Menurut dia, perbedaan PLTN dengan pembangkit listrik lainnya adalah proteksi radiasi dan keselamatan nuklir, jadi yang akan diutamakan Batan adalah kedua soal tersebut.
Dasar dari pembangunan PLTN sendiri sudah ada dalam UU no 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang menyebutkan bahwa Indonesia akan memiliki PLTN pada 2015-2019 dengan mempertimbangkan
keselamatan.
Sementara itu, delegasi Japan External Trade Organization (JETRO) Mukaiyama Takehiko mengatakan, Jepang sangat pantas menjadi mitra Indonesia dalam membangun teknologi nuklir, karena Jepang memiliki 40 tahun pengalaman dalam membangun PLTN.
Jepang juga cukup baik dalam mempersiapkan PLTN-nya dari berbagai bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, hingga tsunami, khususnya karena kedua negara sama-sama berada di Pasific Ring of Fire, daerah lingkar bencana. (Ant/OL-06)
sumber alpensteel.com

Categories:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

JANGANLAH MERASA SUKSES TAPI MERASALAH BERGUNA